Pendidikan dan pernikahan usia dini adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Pernikahan usia dini dapat menjadi faktor seorang anak tidak dapat melanjutkan pendidikannya. dimana diketahui bahwa pendidikan merupakan kunci kemajuan suatu bangsa. Salah satu isu sosial yang masih terjadi di Indonesia adalah pernikahanan dini, salah satunya di desa Ranu Pani, Lumajang, Jawa Timur. Tingginya tingkat putus sekolah di Ranu Pani mengarah pada banyaknya kasus pernikahan dini. Berdasarkan Undang Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, bab II pasal 7 ayat 1, perkawinan dapat dilakukan bila pihak pria mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita mencapai umur 16 tahun. Fenomena pernikahan usia dini ini diangkat ke dalam sebuah film dokumenter yang memiliki unsur keorisinilan cerita, tanpa adanya bentuk rekayasa sedikit pun. Sebagaimana diketahui bahwa film dokumenter merupakan bagian dari Komunikasi Massa yang memiliki fungsi memberi informasi, mendidik, mempersuasi serta memuaskan kebutuhan komunikan.
Kata kunci:Pendidikan, pernikahan dini, film dokumenter, komunikasi massa.